Ada alasan khusus kenapa cuci muka menjadi tahap pertama dalam skin care routine. Cuci muka dapat bersihkan kulit wajahmu dari debu, minyak, makeup, dan kotoran lain. Dengan kondisi yang bersih, kulit bisa serap produk skin care setelahnya dengan lebih baik. Itulah kenapa kamu perlu cuci muka setiap hari gunakan cleanser atau facial wash. Supaya nggak salah pilih produk, yuk, ketahui dulu perbedaan cleanser dan facial wash!
Perbedaan antara cleanser dan facial wash bisa kamu lihat dari manfaat, kandungan aktif, tekstur produk, kecocokan dengan kulit, hingga cara pakai. Cus, kita kulik satu per satu di bawah ini!
Cleanser adalah produk skincare yang fungsinya untuk bersihkan kulit wajah dari debu, polusi, minyak, kulit mati, sisa makeup, dan kotoran lain. Tujuannya agar tidak ada kotoran yang sumbat pori, jadi bisa minimalisir muncul masalah kulit.
Sementara itu, facial wash adalah sabun cuci muka untuk angkat sisa-sisa kotoran pada kulit wajah. Tapi, banyak juga facial wash yang punya fungsi tambahan, seperti lembapkan dan segarkan kulit.
Untuk jalanin fungsi dengan baik, cleanser dan facial wash punya ingredient aktif yang berbeda. Pada umumnya, facial cleanser basis minyak. Banyak pula produk cleanser dengan kandungan lemak sintetis yang berasal dari proses pengikatan etilen oksida dan asam sulfonat. Tapi nggak cuma itu, biasanya cleanser juga kandung bahan aktif lain untuk cleanse wajah. Contohnya adalah ceramide, asam salisilat, retinol, vitamin C, dan asam laktat.
Di sisi lain, facial wash umumnya punya asam lemak jenuh yang berasal dari plant atau hewan. Misalnya, gliserin, hyaluronic acid, aloe vera, vitamin E, dan niacinamide.
Perbedaan cleanser dan facial wash juga bisa kamu lihat dari tekstur masing produk. Pada umumnya, cleanser hadir dalam bentuk krim, cairan berminyak (cleansing oil), cairan (micellar water), balm, dan clay cleanser. Bahkan ada juga cleanser bentuk cleansing wipe seperti tisu basah, yang cocok untuk dibawa saat traveling.
Hal itu berbeda dari tekstur facial wash. Kebanyakan produk facial wash punya tekstur gel, cairan, krim, foam, dan scrub. Selain itu, ada juga facial wash yang hadir dalam bentuk sabun bar. Tiap bentuk biasa tawarkan fungsi berbeda, jadi make sure untuk sesuai dengan needs kulit kamu.
Untuk dapat banyak manfaat dari cleanser maupun facial wash, gunakan produk sesuai dengan tipe kulit kamu. Bagi pemilik kulit cenderung oily, baiknya hindari produk yang basis oil atau tekstur terlalu berat.
Micellar water adalah rekomendasi cleanser yang bagus untuk oily skin, lalu kamu bisa pakai facial wash bertekstur gel atau cairan. Pilihlah produk yang ingredients mampu merawat oily skin dan acne prone skin, seperti saliclylic acid.
Sementara untuk pemilik kulit cenderung kering, cleanser dalam bentuk cleansing oil dan balm lebih recommended. Setelah itu, cleanse wajah dengan facial wash tekstur krim atau foam. Gunakan produk yang sifatnya hydrating dan lembap, seperti niacinamide dan hyaluronic acid.
Agar kulit wajah bersih maksimal, bersihkan dengan facial cleanser terlebih dulu, lalu lanjut dengan facial wash. Sebelum itu, cuci kedua tangan dengan air mengalir dan sabun. Lalu, ikuti cara gunakan facial cleanser dan facial wash berikut:
Meskipun terdapat perbedaan cleanser dan facial wash, sama pentingnya untuk bersihkan wajah secara maksimal. Pastikan kamu pakai produk sesuai tipe dan kondisi kulit wajah, ya!
Kamu bisa membelinya melalui fitur eShop di aplikasi GetPlus. Fitur ini akan mengarahkanmu ke berbagai marketplace ternama yang menjadi partner eShop, seperti Shopee, Lazada, BliBli, dan lainnya. Nantinya, kamu bakal mendapatkan poin dari transaksi tersebut. Selain dari eShop, kumpulkan juga poin GetPlus dengan upload Foto Struk dari transaksi di merchant partner GetPlus, termasuk klinik kecantikan seperti Ambrosia, Lumi Aesthetics, dan masih banyak lagi. Poin yang terkumpul dapat kamu tukarkan dengan ratusan rewards menarik. Makanya, yuk, download aplikasi GetPlus sekarang juga! Kunjungi pula blog Kata Gita untuk mendapatkan beauty tips lain!
